MONITORING GAS BERBAHAYA KARBON MONOKSIDA (CO) PADA RUANG KERJA MENGGUNAKAN SENSOR MQ 135 DAN LED MATRIX P10 SEBAGAI TAMPILAN
Keywords:
Keywords: Arduino Uni, WifiESP8266, Carbon Monoxide, IoTAbstract
Perkembangan teknologi dan pembangunan yang pesat, memberikan dampak negatif yaitu mengakibatkan kualitas udara semakin menurun akibat terkontaminasi oleh polutan yang berasal dari aktivitas pembakaran sampah, gas buang kendaraan bermotor, dan kegiatan industri yang menghasilkan polusi. Pekerja atau karyawan kantoran seringkali lalai dalam memperhatikan kualitas udara dalam ruang kerjanya hal yang bisa menurunkan kualitas udara dalam ruangan adalah hasil dari AC dan atau gas sisa pembakaan lainya sehingga menyebabkan kerugian bagi manusia. Selain itu, gas-gas tersebut juga mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca. Untuk mengatasi masalah tersebut, dirancanglah sebuah sistem monitoring gas berbahaya karbon monoksida menggunakan protokol TCP/IP untuk mengirimkan data ke platform IoT Ganesha16. Dalam input sistem digunakan sensor MQ-135 yang dapat mendeteksi metana. Data dari sensor akan dikirimkan ke Arduino, kemudian ditampilkan pada Led Matrix P10 sebagai Tampilan dan diteruskan melalui modul wifi ESP8266 agar dapat dikirimkan ke platform IoT Ganesha16. Data yang dikirimkan ke web server menggunakan protokol TCP/IP untuk kemudian ditampilkan dalam web server Ganesha16 agar data dapat ditampilkan secara realtime. Dalam eksekusi keseluruhan program yang dijalankan, didapatkan bahwa antara proses pertama (pembacaan sensor) sampai ke menampilkan data di Ganesha16 di dapatkan delay rata-rata 1,95 second. Delay pada bagian TCP/IP didapatkan rata-rata 1,37 second pada waktu realtime.