Bani Saleh Nursing Journal https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj <p>Bani Saleh Nursing Journal (BSNJ) serves as a platform for the dissemination of cutting-edge research and scholarly work in the field of nursing science. The journal welcomes original contributions, including empirical research, theoretical advancements, critical reviews, and methodological innovations, aimed at enhancing the understanding and practice of nursing.</p> Universitas Bani Saleh en-US Bani Saleh Nursing Journal Penerapan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat Pada Perawat Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud Dr Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/14 <table> <tbody> <tr> <td> <p><em>Kesalahan dalam pemberian obat masih banyak terjadi akibat adanya human error sehingga keselamatan pasien dalam hal pemberian obat perlu diperhatikan guna menghindari timbulnya kerugian yang dapat dialami pasien. Namun semua perawat melaksanakan prinsip enam benar dengan baik. Karya ilmiah ini bertujuan penerapan prinsip enam benar dalam pemberian obat kepada pasien di ruang ICU RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Praktik keperawatan berbasis bukti dengan pendekatan praktik keperawatan berbasis bukti dengan menerapkan metode&nbsp; ‘meninjau kembali’ pada perawat, dengan dilakukan pengukuran nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan metode ‘meninjau kembali’ &nbsp;selama 3 hari. Nilai pengetahuan perawat terkait penerapan prinsip enam benar sebelum dilakukan kegiatan ‘meninjau kembali’ memiliki nilai rata-rata sebesar 41,8 dan nilai sesudah dilakukan kegiatan ‘meninjau kembali’ memiliki nilai rata-rata 46,2. Perawat memiliki peningkatan nilai terkait penerapan prinsip enam benar pemberian obat setelah dilakukan metode kegiatan ‘meninjau kembali’. Perawat menerapkan prinsip enam benar yang dilakukan oleh perawat untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberian obat yang terjadi di ruangan.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> Nur Miladiyah Rahmah Gina Sonia Copyright (c) 2024 Bani Saleh Nursing Journal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-26 2024-03-26 1 01 06 11 Uji Validitas dan Reliabilitas EORTC QLQ-FA12 Versi Bahasa Indonesia pada Pasien Kanker Payudara https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/22 <p>Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar, saluran, dan jaringan pendukung selain kulit payudara. Penatalaksanaan kanker payudara terdapat berbagai bentuk, salah satunya kemoterapi. Pengobatan ini biasanya tidak dapat membedakan antara sel kanker dan sel sehat, yang berakibat hancurnya sel sehat seperti pada sel rambut, kulit, tulang, darah dan lainnya. Hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara. Pengukuran kualitas hidup pasien dapat dilakukan dengan kuesioner EORTC QLQ-FA12. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas EORTC QLQ-FA12 versi Bahasa Indonesia pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Desain penelitian ini merupakan penelitian <em>cross-sectional</em>. Sampel berjumlah 30 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive</em><em> sampling</em> yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengolahan data menggunakan analisis <em>Pearson Product Moment</em>. Hasil penelitian menunjukkan semua <em>item </em>mempunyai nilai r hitung berada diatas dari nilai r tabel (r=0,3160), nilai <em>cronbach alpha </em>lebih besar dari 0,6 yaitu 0,935. Sehingga dapat disimpulkan bahwa EORTC QLQ-FA12 versi Bahasa Indonesia dinyatakan valid dan reliabel.</p> Jihan Robiul Awaliyah Achmad Fauji Yusrini Yusrini Hani Fauziah Copyright (c) 2024 Bani Saleh Nursing Journal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-26 2024-03-26 1 01 17 27 Implementasi Sosialisasi Standar Asuhan Keperawatan Dengan 3s (Sdki, Slki, Siki) Diagnosa Anemia Di Ruang Azalea Rsud Dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/13 <p>Dokumentasi keperawatan merupakan salah satu bentuk bukti kinerja perawat. Diagnosis yang didokumentasikan dalam proses keperawatan masih perlu dievaluasi karena masih ada perbedaan dalam cara merumuskan masalah, yang disebabkan oleh perbedaan dalam pendidikan perawat, pengetahuan perawat, dan bahkan perbedaan dalam standar referensi yang digunakan. Dapat menerapkan implementasi standar perawatan dengan 3S dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan perawatan keperawatan secara profesional dan optimal di ruang Azalea RS dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Desain penelitian menggunakan Quasi-Eksperimen: desain pre-post test satu kelompok yang terdiri dari 1 kelompok, yaitu kelompok intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Ruang Azalea RS dr. Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi. Sampel terdiri dari 5 perawat. Sosialisasi penerapan penerapan perawatan keperawatan dengan 3S di ruang Azalea menunjukkan hasil selisih rata-rata sebelum dan setelah sosialisasi sebesar 0,8 yang menunjukkan peningkatan pengetahuan perawat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan perawat mengenai penerapan dokumentasi keperawatan menggunakan 3S.</p> Nur Miladiyah Rahmah Anyndita Ayu Ramadhona Copyright (c) 2024 Bani Saleh Nursing Journal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-26 2024-03-26 1 01 01 05 Penerapan Buerger Allen Exercise Terhadap Nilai Sensitivitas Kaki Pada Klien Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/17 <p>Background : Interventions that can be done to accelerate vascularization<br />and increase sensitivity of foot on diabetes melitus patient is doing the<br />buerger allen exercise. Buerger allen exercise is a form of active<br />movement in the plantar area by applying a gradual gravitational.<br />Monofilament test is a tool that used to assess the sensitivity of foot. <br />Purpose: this case study aims to know the real picture of Buerger allen<br />exercise on the value of foot sensitivity with the nursing process approach.<br />Methodology: The design that we used is a case study by using analytical<br />descriptive method through data collection techniques such as observation<br />and documentation. Result: The Implementation showed that before and<br />after doing the buerger allen exercise for 6 days, there is an increase on<br />foot sensitivity to clients who suffer type 2 of diabetes melitus.<br />Recommendation: For patients with type 2 diabetes melitus, can do<br />buerger allen exercise independently to increase the sensitivity value of<br />the foot.</p> Asih Minarningtyas Naning Muftadi Muftadi Copyright (c) 2024 Bani Saleh Nursing Journal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-26 2024-03-26 1 01 12 16 Gambaran Fatigue Pada Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Menggunakan Instrumen Esas (Edmonton Symptom Assesment System) https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/23 <table> <tbody> <tr> <td> <p><strong>Background</strong>: &nbsp;Breast cancer is one of the most common types of cancer suffered by women in Indonesia. One of the effects of breast cancer is fatigue or exhaustion. Fatigue is caused due to the effects of the cancer treatment process. Fatigue can be measured or assessed using the ESAS (Edmonton Symptom Assessment System) instrument.</p> <p><strong>Purpose</strong>: This study aims to determine the characteristics of the respondents and the description of fatigue in breast cancer patients at the Dharmais Cancer Hospital using the ESAS (Edmonton Symptom Assessment System) instrument</p> <p><strong>Methods</strong>: &nbsp;This study used a quantitative descriptive method with a cross-sectional approach. The population in this study were breast cancer patients at the Dharmais Cancer Hospital. The sampling technique used accidental sampling technique with a total of 100 respondents. &nbsp;</p> <p><strong>Results</strong>: The results of this study showed that breast cancer respondents had no symptoms of fatigue 8 (8%) respondents, mild fatigue 33 (33%) respondents, moderate fatigue 56 (56%) respondents and severe fatigue 3 (3%) respondents.</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Conclusion</strong>: This study can be concluded that fatigue or exhaustion due to the process of breast cancer treatment from 100 respondents was obtained at a moderate level of fatigue, namely as many as 56 (56%) respondents.</p> Heni Nurhaeni Heni Achmad Fauji Hani Fauziah Copyright (c) 2024 Bani Saleh Nursing Journal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-26 2024-03-26 1 01 28 34