https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/issue/feed Bani Saleh Nursing Journal 2025-10-01T01:21:36+00:00 Open Journal Systems <p>Bani Saleh Nursing Journal (BSNJ) serves as a platform for the dissemination of cutting-edge research and scholarly work in the field of nursing science. The journal welcomes original contributions, including empirical research, theoretical advancements, critical reviews, and methodological innovations, aimed at enhancing the understanding and practice of nursing.</p> https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/106 Gambaran Pengetahuan Pria Tentang Kontrasepsi Metode Operatif Pria (MOP) 2025-09-15T01:25:09+00:00 Winda Yunita Sylviani wiyusyn85ma@gmail.com Sunirah Sunirah Sunirah@gmail.com Amzal Mortin Andas andazmortin.a@gmail.com <p>Latar Belakang: Pada pertengahan 2024, populasi Indonesia diperkirakan mencapai <br />281 juta. Salah satu metode untuk mengendalikan pertumbuhan populasi adalah <br />melalui Program Keluarga Berencana (KB). Sterilisasi Pria (MOP) merupakan metode <br />kontrasepsi yang efektif, relatif aman, dan permanen dengan cara memotong dan <br />mengikat vas deferens untuk mencegah sperma keluar dan membuahi sel telur, dengan <br />tingkat keberhasilan 99%. <br />Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menentukan tingkat pengetahuan di kalangan pria <br />mengenai Sterilisasi Pria (MOP) di lingkungan Mahkamah Agung Indonesia. <br />Metode: Ini adalah studi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam <br />studi ini terdiri dari pegawai pria yang sudah menikah di Mahkamah Agung Indonesia. <br />Ukuran sampel adalah 234 individu. Teknik analisis data yang digunakan adalah <br />analisis univariat. <br />Hasil: Hasil penelitian ini berdasarkan pengetahuan tentang MOP menunjukkan <br />bahwa dari 234 responden di Mahkamah Agung Republik Indonesia, 39 orang (16,7%) <br />memiliki pengetahuan yang buruk, 159 responden (67,9%) memiliki pengetahuan <br />yang memadai, dan 36 orang (15,4%) memiliki pengetahuan yang baik. Dari 6 dimensi <br />pengetahuan, pengetahuan yang baik ditemukan pada dimensi pemahaman tentang <br />MOP pada 165 orang (70,5%), tetapi pada dimensi yang berkaitan dengan <br />kontraindikasi, 167 orang (70,4%) memiliki pengetahuan yang buruk. <br />Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini, sebagian besar responden memiliki <br />pengetahuan yang cukup baik tentang kontrasepsi operatif pria (MOP)</p> 2025-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Bani Saleh Nursing Journal https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/123 HUBUNGAN PENERAPAN BUNDLE PHLEBITIS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RUMAH SAKIT X BEKASI 2025-09-15T02:13:23+00:00 Titik Sukamti sukamtititik58@gmail.com Nur Miladiyah Rahmah Rahmah@gmail.com Muftadi Muftadi Muftadi@gmail.com <p>Latar Belakang: Angka kejadian infeksi terkait perawatan kesehatan (HAIs) di Indonesia masih tinggi, dengan flebitis sebagai salah satu jenis yang paling umum. Di Provinsi Jawa Barat, prevalensi flebitis mencapai 2,2%, menunjukkan perlunya perhatian lebih besar dalam mencegah komplikasi yang terkait dengan pemasangan kateter intravena.Tujuan: Untuk menentukan korelasi antara implementasi paket perawatan flebitis dan kejadian flebitis. Metode: Studi ini menggunakan pendekatan analitis dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan. Populasi terdiri dari 95 perawat yang menerapkan protokol di Ruang X, dengan total sampel 34 responden yang dipilih melalui sampling purposif. Alat yang digunakan adalah lembar observasi implementasi paket perawatan flebitis dan lembar observasi insidensi flebitis, keduanya diuji menggunakan uji kappa dan menghasilkan hasil 1.000, dikategorikan sebagai excellent. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden (88,2%) mematuhi implementasi paket perawatan flebitis dan 88,2% pasien tidak mengalami flebitis. Uji Chi-square menunjukkan nilai p sebesar 0,003 (p ≤ 0,05), menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara implementasi paket perawatan flebitis dan insidensi flebitis. Kesimpulan: Terdapat korelasi signifikan antara implementasi paket perawatan flebitis dan insidensi flebitis. Implementasi optimal paket perawatan flebitis dapat menjadi strategi penting untuk mengurangi insidensi flebitis dan meningkatkan kualitas perawatan keperawatan, terutama pada pasien yang menjalani terapi intravena.</p> 2025-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Bani Saleh Nursing Journal https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/26 Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi : Literature Review 2025-08-19T07:08:20+00:00 Anyndita Ayu Ramadhona syifasabil0803@gmail.com Aty Nurillawaty aty@gmail.com Muftadi Muftadi adi@gmail.com <table style="height: 368px;" width="828"> <tbody> <tr> <td> <p><strong>Latar belakang: </strong>Penderita hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 63.309.620 orang. Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastoliknya ≥90 mmHg. Hipertensi berpotensi menimbulkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara non-farmakologis yaitu dengan terapi SEFT.&nbsp;</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi <em>Spiritual Emotional Freedom Technique </em>(SEFT) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dalam <em>literature review</em>.</p> <p><strong>Metode: </strong>metode dalam penelitian ini adalah <em>literature review </em>dengan melakukan 8 artikel. Pencarian artikel melalui <em>google scholar, semantic scholar</em>, dan garuda dari tahun 2017-2022. Pencarian dilakukan dengan kata kunci “penderita hipertensi, terapi SEFT, penurunan tekanan darah, dan quasi eksperimen”.</p> <p><strong>Hasil: </strong>hasil penelitian ini bervariasi, mulai dari judul, metode, jumlah partisipan, risiko bias, dan hasil penelitian dalam artikel. &nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Kesimpulan: </strong>Setelah dilakukan analisis 8 artikel, penulis menyimpulkan bahwa terapi SEFT cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, karena terapi SEFT dapat mengontrol faktor risiko hipertensi salah satunya adalah stress.</p> 2025-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Bani Saleh Nursing Journal https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/121 HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMK KESEHATAN PRIMA INDONESIA 2025-09-15T01:58:28+00:00 riska ivananda rskananda9@gmail.com Muftadi Muftadi Muftadi@gmail.com Wiwie Herdalisa Herdalisa@gmail.com <p>Latar Belakang: Media sosial merupakan salah satu inovasi yang <br />populer sebagai jaringan komunikasi. Kemudahan dalam mengakses <br />media sosial khususnya remaja menjadikan remaja lebih leluasa untuk <br />mengakses media sosial pada pagi, dan siang hari, bahkan di malam hari <br />yang mengakibatkan remaja sering kesulitan tidur sehingga dapat <br />menganggu kualitas tidur remaja. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet <br />Indonesia 2024 mengimbuhkan bahwa, mayoritas pengguna internet di <br />Indonesia didominasi oleh remaja usia 15-17 tahun. <br />Tujuan: Mengetahui hubungan penggunaan sosial media dengan kualitas <br />tidur pada remaja di SMK Kesehatan Prima Indonesia. <br />Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui <br />pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara <br />Purposive sampling dengan jumlah 137 sampel. <br />Hasil: Hasil variabel melalui uji Chis Square didapatkan nilai signifikan <br />0,001 (P &lt; 0.05) yang berarti Ha Diterima dan Ho Ditolak.. <br />Kesimpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan <br />media sosial dengan kualitas tidur di SMK Kesehatan Prima Indonesia.</p> 2025-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Bani Saleh Nursing Journal https://banisalehjurnal.ubs.ac.id/index.php/bsnj/article/view/201 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN IMUNISASI DASAR DI UPTD PUSKESMAS KARANG KITRI KOTA BEKASI 2025-10-01T01:21:36+00:00 Evi Putri Ardiyani putriardiyani35@gmail.com Ponirah Ponirah Ponirah@gmail.com Indah Puspitasari Puspitasari@gmail.com <p>Latar Belakang: Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) merupakan strategi <br />penting dalam mengurangi angka kematian dan kesakitan akibat penyakit <br />yang dapat dicegah dengan vaksin. Data tahun 2018 menunjukkan bahwa <br />cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia mencapai 57,9% untuk bayi <br />berusia 12-23 bulan. Angka ini lebih rendah dari target nasional. Studi <br />awal yang dilakukan di Puskesmas Karang Kitri menunjukkan bahwa <br />cakupan imunisasi dasar lengkap untuk bayi berusia 0-12 bulan di RT 11 <br />RW 3 mencapai 43 orang. <br />Tujuan: Untuk menentukan hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu <br />dalam memenuhi imunisasi dasar. <br />Metode: Studi ini menggunakan metode analitis dengan desain cross<br />sectional. Populasi dalam studi ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia <br />0-12 bulan. Jumlah sampel adalah 43 orang. Analisis data menggunakan <br />univariat dan bivariat dengan uji chi square. <br />Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden <br />berpendidikan tinggi sebanyak 32 orang (74,4%), bekerja sebanyak 30 <br />orang (69,8%), dan berusia produktif sebanyak 43 orang (100%), memiliki <br />sikap positif sebanyak 22 orang (51,2%), Semua responden memiliki <br />pengetahuan yang baik sebanyak 43 orang (100%), terdapat hubungan <br />antara pengetahuan dan sikap terkait pemenuhan imunisasi dasar pada <br />bayi. <br />Kesimpulan: Disarankan untuk menjaga kualitas layanan kesehatan, <br />upaya promosi kesehatan yang lebih berfokus pada dukungan sosial.</p> 2025-10-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Bani Saleh Nursing Journal